Powered By Blogger

Selasa, 22 Juli 2014

untuk mu ibu

Doaku selalu ada buat mu ibu

oh ibu, tau kah engkau, seluruh ragaku ini rela
ku persembahkan untukmu, apapun yang bisa
membuatmu tersenyum, pasti ku lakukan.
namun kini aku hanya bisa berdo’a dan terus
berdo’a untuk kesembuhanmu. 
hanya itu yang
bisa kulakukan.
Selepas senja, disaat matahari mulai lelah, para
anak ayam naik ke pohon mengejar induknya,
langin mulai gelap. dan suara adzan menggema
dimana-mana. aku mensucikan diri, beribadah
dan berdo’a untuk kesembuhanmu ibu,

taukah
kau, ibu. do’a apa yang setiap malam ku
panjatkan padanya (Allah). aku berdo’a seperti
ini padanya;

“ya Allah, jika ada wanita yang paling ku cinta,
dialah ibuku. jika ada yang bisa membuatku
bahagia, ialah senyum ibuku. dan jika ada yang
menyakitkan bagiku, pastilah jeritan nyeri dari
mulut ibuku. aku mencintainya ya Allah, sangat
mencintainya. !,,,,
kini, orang yang sangat ku cinta
sedang merasakan sakit yang begitu menyiksa.
tau kah engkau, Ibuku sudah lelah dengan rasa
nyeri yang harus ia rasakan setiap hari. aku
kasihan, aku tak tega melihat dan mendengat tangisannya,
mendengarnya kesakitan. setiap malam ia tak
bisa tidur, setiap pagi ia meringis kesakitan,
setiap sore ia menggigil menahan luka dalam
ditubuhnya. 
ya Allah, jika mukjizat itu ada,
berikan lah mukjizatmu pada ibuku, beri dia
kesembuhan, dan berikan dia kesempatan
untuk menikmati kehidupan ini. aku tau, hidup
ini indah. 
tapi apalah arti keindahan yang kau
berikan, jika rasa sakit selalu menemani hari-
harinya.
ya Allah, aku hanya hambamu yang
tak pernah luput dari dosa dan salah. tapi dia,
ibuku. dialah hambamu yang taat, dialah
umatmu yang baik, kasihanilah dia, angkatlah
penyakitnya, berikanlah kebahagiaan padanya,
taburkanlah seribu senyuman dipipinya, dan
lengkapilah kebahagiaanku, dengan
kebahagiaannya. aku sangat mencintai ibuku ya
Allah. Sembuhkanlah dia, aku mohon dengan
sangat.”

Ibu.. itu lah do’a yang selalu kupanjatkan
setiap malam. semoga Allah senantiasa
mendengar do’aku itu, semoga ibu cepat
sembuh, dan segoma kita bisa kembali bersama
dalam bahagia dan sehat sentosa.
Ibu.. aku anakmu, yang menyayangimu sampai
nanti, sampai aku mati.

*peluk hangat untukmu, ibu

http://pujanggajbr.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

akulah pemuja rahasia yang datang dari kampung arkam