Kala kebencian itu kian membahana
Yang tertinggal hanyalah asa
Salahkah hati ini menaruh rasa
Menaruh rasa pada Sang Pujangga
Padamu yang kucinta
Kerasnya hatimu mematikanku
Menggores luka dihatiku
Tak sadarkah dirimu akanku
Akanku yang slalu mengagumimu
Tuhan berikan MukjizatMu
Mungkinkah swatu sa’at nanti
Ku cairkan keras hatimu ini
Dengan pengorbanan tak berarti
Dengan cinta yang takkan mati
Dengan segala harap yang kumiliki
Semoga kau akan segera mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
akulah pemuja rahasia yang datang dari kampung arkam